Suriyatun Blog

Resume 10  *“ Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital” Narasumber: Rosminiyati Keadaàn didunia pendidikan sekarang adalah usia sering dijadikan alasan bagi guru-guru untuk tidak berubah dan tidak mau beradaptasi dengan keadaan, dengan dalih sebentar lagi akan pensiun, dan lain-lain. Sebenarnya saat umur bertambah dan semakin tua kita bisa memanfaatkannya  dengan perangkat perkembanagan dan kemajuan yang kita miliki justru akan menjadi daya tarik tersendiri dan memotivasi  bagi murid-murid kita untuk berubah juga.  Ada beberapa tips supaya kesuksesan selalu ada pada kita diantaranya adalah: 1 Mengubah mind set  atau pola pikir. Salah satu caranya yaitu dengan mengubah mindset (pola pikir),antara lain: • Usia tua  tetap mempunyai semangat muda Merasa muda • Guru jadul  tetap berusaha untuk bisa menjadi Guru gaul • Tidak sempat, memaksakan diri u utk menyempatkan diri • Tidak mampu -, mempunyai keyakinan bahwa kita bisa 2. Mengatur waktu dengan disiplin. Yang kedua yaitu selalu

Pagi ini seperti biasa banyak sekali wa yang masuk..blm bka untuk wa group.. Aku sempatkan WA chating yang masuk di android yang selau setia menemaniku dalam suka dan duka. Ada beberapa dari alumni muridku yang chating dan aku buka... Terharu dan entah apalagi perasaan yang ada pada hati ini... Yah..alumni siswa yang pernah belajar dikelas 6 mengucapkan ucapan selamat hari guru, mendoakan dan meminta maaf. Tidak menyangka ada siswa yang sudah lulus masih mengingat gurunya dan.menyempatkan memberi ucapan hari guru dan mendo'akan.( zeta dan saskia. Tak kalah serunya ada siswa yang buat vidio dan tulisan dalam mengucapkan hari guru, bahkan video buatanya sendiri dan ditempeli foto kami waktu masih bersama saat wisuda di kelas enam( zeni). Orang tua (walimurid) dan muridpun tidak ketinggalan .Mereka merngabadikan moment hari guru tersebut dengan memberi ucapan hari guru dan mengirimkan vidio.. Senang rasanya banyak siswa sekarang yang sudah pandai memanfaatkan dunia digital digunakan u

  Resume 7 narasumber: Rita wati, S.Kom. Menyalurkan Hobi di _Platform_ Digital”*   Semua orang pasti mempunyai hobi.. Apapun bentuk hobi kita bisankita salurkan melalui platform dugital yang nanti bisa kita petik manfaatnya. Apabila kita mempunyai hobi menulis kita bisa salurkan melaui blog, apabila kita mempunyai hobi musik atau menyanyi bisa kita salurkan melalui youtube. Untuk itu apabila kita mempunyai hobi kita salurkan dengan tepat dalam media digital diantaranya dengan platform digital. Adapaun maanfaat menyalurkan hobi pada media platform digital yaitu: 1. Membangu personal branding. 2. Bermanfaat untuk orang banyak 3. Mulai dikenal dan diundang dalam berbagai seminar/ workshop 4. Mendapatkan income tambahan Pemanfaatan _platform_ digital yang beragam antara lain: blog, YouTube, dll. dan dapat disulap menjadi bentuk beragam pula, antara lain buku. Bahkan kita meraih prestasi yang luar biasa, antara lain menjadi moderator dan narasumber nasional. Hobi kita sa

Materi : Inklusivitas di Dunia Digital Narasumber: Mulyadi Di era digital sekarang ini kitapun harus memikirkan juga dengan seseorang yang mempunyai kererbatasan dalam fisiknya misalnya untuk mereka yang tuna rungu dan tunanetra. Kita harus bisa menyikapi bagaimana caranya supaya mereka juga bisa merasakan kenikmatan dengan tetap bisa menggunakan digital, diera digital yang semakin membanjir dimasyarakat. Untuk itu pada kali ini kami berusaha menuliskan sedikit pengetahuan yang kami dapat yang ada kaitanya dengan mereka para inklusiv. Indah sekali jika inklusifitas bisa kita hadirkan di lingkungan masing-masing. Oleh karena itu kita juga harus menyediakan kemudahan kepada penyandang disabilitas tersebut. Inklusivitas berasal dari kata inklusi, kata ini diambil dari kata “inclusion” yang berarti mengajak masuk atau mengikutsertakan. Lawan kata inklusi adalah eksklusif atau eksclusion, artinya menegasi atau mengeluarkan. Dengan demikian inklusivitas merujuk kepada sikap mene

         Bertepatan dengan hari pahlawan sore ini saya mengikuti kelas GMLD 3 . Pada pertemuan ke lima nara sumbernya adalah ibu cantik Heni Mulyati, M.Pd dengan tema Strategi Menangkal Hoaks. Harapan kami saat ini adalah tetap semangat untuk menulis sehingga akan mendapatkan hasil yang optimal.    Didalam era digital yang semakin melaju sangat cepat tidak menuntut kemungkinan ada unsur negatif didalamnya. Diantaranya berita hoax yang semakin merajalela. Hal tersebut sangat memprihatinkan sekali bagi pengguna sosmed yang terkadang tidak tahu bahwa berita tersebut Hoaks, sehingga mereka langsung termakan berita tersebut. Akibatnya ada beberapa orang yang tertipau bahkan tanpa berpikir panjang mereka langsung maenyebarkan berita tersebut, padahal berita tersebut adalah hoaks.    Pengertian hoaks adalah infomasi yang sesungguhnya tidak benar, tapi dibuat seolah-olah benar. Maka dari itu sebaiknya kalau kita mendengar ataupun melihat berita, harus kita teliti sumber dari

Resume GMLB 3.                                  Pertemuan ke 4     Yuk Cegah Cyberbullying Narasumber : Bapak Wijaya Kusuma. S.Pd. M.Pd Bullying adalah masalah yang serius dan bisa dialami oleh siapa saja. Tak hanya dialami oleh siswa-siswi yang duduk di bangku sekolah saja, perundungan juga bisa terjadi di lingkungan kuliah, kerja, maupun tetangga. Penyandang disabilitas juga sering dijadikan korban bullying  Bullying atau perundungan adalah perlakuan yang dilakukan pada sekelompok orang atas seseorang yang lebih kuat pada seseorang yang lebih lemah. Dalam hal ini kuat bisa dikatakan kuat /fisiknya,  kuat status sosial atau buat jabatan. Faktor lain yang membuat seseorang melakukan bullying misalnya pelaku tersebut mendapatkan perilaku kekerasan di keluarganya. Ada juga pelaku bullying yang melakukan bullying karena merasa diakui pertemanannya jika dia mem-bully orang lain. Macam-macam bullying.  1.  Afisikal bullying atau memukul.  2.  Herbal bullying atau mengejek.  3.  Sosial bull

 3 GMLD 3. MENGEMBANGKAN MINAT dan BAKAT MELALUI DUNIA DIGOTAL Pertemuan ke3, oleh bapak Aris Ahmad Jaya, DVM,MM. Mengembangkan minat dan bakatmelalui dunia digital bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya Belajar dengan rumus 4 T. 1. Titi  Titi atau pada bahasa Jawa " niteni" artinya melihat dari sekian banyak yang pernah kita lihat ataupun dengar dan membuat kita tertarik yang mana . Maka hal yang menarik atau kita sukai itulah kita "titeni". Ilmu yang membuat kita tertarik kita kumpulkan, dan kita jadikan sebagai semangat untuk mengembangkan minat kita. 2.Tiru Hal yang menarik itu kemudian kita tiru sesuai dengan bakat kita. Contoh pada orang-orang yang menurut kita baik maka kita bisa meniru hal- hal yang baik yang kita sukai dari mereka yang sesuai dengan kemampuan kita. 3.Tambahi / modifikasi. Dari hal- hal yang kita sukai tersebut kita padukan dari orang- orang yang menurut kita sesuai , kemudian kita padukan sehingga menjad

Pertemuan ke2 Narasumber Bapak Dedi Dwitagama 04 Nov 2021 Pada resume kali ini adalah mengajak kita untuk dapat mengelola jejak digital yang kita miliki. Mengelola digital harus dilakukan oleh siapapun termasuk kita sebagai seorang guru.Hal ini dilakukan supaya tetap dikenang oleh anak-anak kita melalui jejak digital. Jejak digital bisa kita lakukan dengan bermacam-macam . Apa yang kita kerjakan setiap hari bisa kita tulis dan dokumentasikan. Kegiatan tersebut dapat gambar atau tulisan yang kita lakukan untuk membuat dan kita jadikan jejak digital kita. Jejak digital kita gunakan untuk  meekomendasikan kebaikan kita, aspirasi kita atau sesuatu yang terjadi pada kita. Kita harus serius dalam mengelola jejak digital, supaya nama kita bisa akan tetap ada sampai kapanpun. Karena di zaman sekarang kita bisa mencari apapun dengan mesin pencari yang dinamakan Google yang bisa membantu kita untuk mengelola jejak digital tersebut. Sebaik apapun, kita bisa dilacak di mesin pencari

Membangun  Digital Space yang Aman Untuk Anak . Pertemuan 1 01 November 2021  Pada pertemuan pertama kali ini  pertemuan GMLD narasumbernya adalah  beliau bapak Wijaya Kusuma ,S.Pd, M.Pd. Materi pertama adalah wilayah materi keamanan digital untuk anak, khususnya peserta didik kita dan anak-anak kita di rumah. Ada 4 hal dalam literasi digital yang harus kita kuasai, sehingga kita bisa menyampaikannya kepada peserta didik kita, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital Pertama kita mengajak anak untuk memahami perkembangan dunia digital yang terus berkembang Kedua kita  harus memahami psikologi anak dan perkembangannya dalam dunia digital Ketiga, Kita harus menyadarkan anak tentang apa saja resiko kejahatan pada anak  keempat bagaimana cara aman dan nyaman berinternet bersama keluarga tercinta Anak-anak kita adalah anak-anak kelompok yang rentan terhadap berbagai kejahatan digital. Tidak semua orang baik ada dalam dunia digital kita. Salah satunya adala