Resume GMLB 3. Pertemuan ke 4 Yuk Cegah Cyberbullying Narasumber : Bapak Wijaya Kusuma. S.Pd. M.Pd




Resume GMLB 3.                                  Pertemuan ke 4     Yuk Cegah Cyberbullying
Narasumber : Bapak Wijaya Kusuma. S.Pd. M.Pd

Bullying adalah masalah yang serius dan bisa dialami oleh siapa saja. Tak hanya dialami oleh siswa-siswi yang duduk di bangku sekolah saja, perundungan juga bisa terjadi di lingkungan kuliah, kerja, maupun tetangga.
Penyandang disabilitas juga sering dijadikan korban bullying 
Bullying atau perundungan adalah perlakuan yang dilakukan pada sekelompok orang atas seseorang yang lebih kuat pada seseorang yang lebih lemah.
Dalam hal ini kuat bisa dikatakan kuat /fisiknya,  kuat status sosial atau buat jabatan.
Faktor lain yang membuat seseorang melakukan bullying misalnya pelaku tersebut mendapatkan perilaku kekerasan di keluarganya.
Ada juga pelaku bullying yang melakukan bullying karena merasa diakui pertemanannya jika dia mem-bully orang lain.

Macam-macam bullying.
 1.  Afisikal bullying atau memukul.
 2.  Herbal bullying atau mengejek.
 3.  Sosial bullying atau menyebarkan gosip.
 
Yang paling baru saat ini adalah cyber yaitu perlakuan  bullying yang dilakukan d iinternet atau medsos.
Cyberbullying adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak nyaman terhadap komentar/informasi/gambar foto yang ditujukan untuk dirinya, yang bertujuan menyakiti, intimidasi, menyebar kebohongan dan menghina, yang diunggah di internet, jejaring media. Hal ini dilakukan oleh orang lain dengan tujuan tertentu. Anak-anak kita jangan sampai menjadi korbannya.
Contohnya hard coment, pelaku yang dibullying bisa menjadikan luka fisik, kecemasan diri, depresi, tidak percaya diri, sakit hati dan luka psikis jangka panjang.

Didalam kehidupan kita sebaiknya menjaga lisan dalam berbicara dan menjaga jari kita supaya tidak menyakiti hati orang lain. Membuat postingan yang lebih baik, jangan sampai postingan atau konten kita bisa membuat malu atau menyakiti orang lain.
Karena apabila  jari kita tidak dijaga maka akan membuat orang lain menjadi malas bersosmed, depresi, menyendiri dan bunuh diri . Buatlah jejak digital yang mengaspirasi atau memotivasi sehingga akan bermanfaat bagi diri kita sendiri atau orang lain.

Hal Yang dilakukan untuk mencegah Bullying
 Agar tidak menjadi korban bullying, ada beberapa cara mencegah bullying   antara lain:

1.    Tunjukkan Prestasi

Orang yang melakukan bullying umumnya beraksi karena rasa iri maupun dengki. Sebagian besar korban bullying pasti memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh orang yang menindasnya. Yang harus dilakukan oleh para korban bullying adalah tak ragu menunjukkan prestasinya, entah itu di sekolah maupun lingkungan kerja. Lama kelamaan si pelaku bully akan mundur dengan sendirinya karena merasa korbannya tidak terkalahkan.

2.    Jalin Pertemanan dengan Banyak Orang

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa korban bullying umumnya suka menyendiri dan jarang memiliki teman? Cara mencegah bullying adalah menjalin pertemanan dengan banyak orang. Pastikan bahwa circle pertemananmu ini sehat dan tidak suka melakukan bully. Ketika korban bullying memiliki banyak teman, maka pelaku bully akan berpikir dua kali untuk menindasnya.

3.    Tumbuhkan Rasa Percaya Diri

Pelaku bully akan semakin bersemangat ketika mengetahui bahwa korbannya merasa minder dan semakin terpuruk. Untuk mencegah sekaligus memberikan efek jera pada pelaku bully, bangun rasa percaya diri agar tidak terlihat minder atau takut kepada si pelaku. Percayalah, pelaku bully akan malas menindas orang yang berani dan percaya diri.

4.    Tidak Terpancing untuk Melawan

Emosi terkadang memicu kita untuk bertindak ketika merasa ditindas. Akhirnya banyak korban bullying yang melakukan perlawanan. Boleh-boleh saja melakukan perlawanan, tapi kamu juga harus memikirkan bahwa pelaku akan semakin gencar menindasmu ketika kamu melawannya. Cara mencegah bullying bisa dimulai dengan tetap bersikap tenang dan sabar tanpa terpancing untuk melakukan perlawanan.

5.    Jadikan Bully-an Sebagai Penyemangat untuk Sukses

Sebagian koran bully akan merasa tidak berharga dan putus asa. Namun, untuk mencegah bullying yang menghancurkan dirimu sendiri, sikapi dengan positif semua perundungan tersebut. Jadikan bully-an sebagai sarana penyemangat agar kamu bisa meraih suksesmu. Ingat, balas dendam terbaik bukan membalas perbuatan jahat mereka, tetapi dengan membuktikan bahwa dirimu bisa menjadi sukses dan lebih baik dari mereka yang pernah mem-bully kamu.

6.    Jangan Menunjukkan Sikap Takut atau Sedih

Pelaku bully tentu akan merasa puas ketika berhasil membuat korbannya sedih, takut, dan semakin terpuruk. Cara mencegah bullying yang paling efektif adalah tidak menunjukkan sikap takut atau sedih di depan pelakunya. Jika kamu terus berkonsisten menunjukkan sikap seperti ini, maka pelaku bully lama kelamaan akan mundur karena takut.

7.    Laporkan pada Pihak yang Berwenang

Perundungan adalah masalah yang cukup serius, apalagi jika pelakunya dibiarkan tanpa sanksi yang berarti. Apabila kamu atau orang-orang di sekitarmu menjadi korban perundungan, saatnya kamu menyuarakan isi hatimu dengan melaporkan tindak perundungan ini ke pihak yang berwenang. Biarkan masalah tersebut diselesaikan oleh pihak yang berwenang untuk menghentikan bullying.

Untuk menghindarkan diri dari perilaku cyberbullying, kita bisa meningkatkan :

1. Empati (memahami perasaan orang lain)
2. Hati Nurani (mendengar suara hati yang membantu untuk melakukan hal yang benar )
3. Kontrol diri (berpikir sebelum bertindak)
4. Menghormati Orang lain (memperlakukan orang lain dengan baik sebagaimana ia ingin orang lain memperlakukan dirinya)
5. Kebaikan Hati (menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan dan perasaan orang lain)

Cara mencegah bullying ini dapat dilakukan untuk menghindari diri sendiri atau orang lain dari kasus perundungan. Jangan biarkan diri sendiri maupun orang terdekatmu menjadi depresi karena dijadikan korban bullying.
Perilaku saling menyayangi, menghargai dan mengasihi sesama manusia harus kita tingkatkan 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan ke 8 INKLUSIVITAS di DUNIA DIGITAL

PEMBELAJARAN DI BUKIT MENOREH

Hadiah Hari Ibu dari Anakku yang ada di Pesantren.